a) Mengapa pada percobaan di atas harus menggunakan usus ikan yang masih segar?
Jawab
Agar proses metabolisme masih berlangsung dan enzimnya pun masih aktif (tidak mati)
b) Waktu menghaluskan usus ikan kita menggunakan beberapa tetes toluen, mengapa?
Jawab
fungsi toluene sebagai antiseptic yaitu menghambat pertumbuhan mikroba sehingga tidak terjadi pembusukan pada ekstrak yang dibuat sebagai desinfektan
c) Ciri-ciri apa yang dapat dikemukakan bahwa dalam percobaan tersebut diatas ada enzim amilase, maltosa (invertosa), amilum dan tripsin pada usus ikan mas?
Jawab
Ciri bahwa dalam percobaan itu terdapat enzim amilse dan tripsin serta zat maltosa dan glukosa yaitu dapat dilihat dari indikator warnanya yang menandakan bahwa adanya reaksi yang terjadi .
Amylase : perubahan warna dari biru tua menjadi hijau bening setelag ditetesi benedict
Maltase : peubahan warna dari biru kehitaman menjadi biru kehijauan ditetesi benedict
Amilum : perubahan warna setelah ditetesi iodium dari warna kuning menjadi biru
Trirsin : perubahan warna dari ungu menjadi coklat setelah ditetesi larutan biuret
d) Apa pengaruh cairan empedu terhadap minyak? Mengapa proses ini penting dalam pencernaan lemak?
Jawab
Di dalam empedu terdapat cairan empedu yang berfungsi dalam proses pengemulsian lemak. Pengaruh cairan empedu terhadap minyak akan mengemulsi (sebagai emulgator). Prosesnya pada dasarnya akan memecahkan ikatan lemak pada minyak hingga menjadi bagian terkecil dan larut.
e) Bagaimana terjadinya vakuola makanan?
Jawab
Vakuola makanan terjadi apabila makanan masuk ke dalam tubuh melalui cyclostoma Vakuola makanan tersebut terjadi apabila ada makanan yang telah ditangkap oleh silia, yang kemudian dinding sel membentuk invaginasi, sehingga makanan masuk kedalam sel.
f) Apakah vakuola makanan itu bergerak?
Jawab
Ya, vakuola makanan bergerak searah jarum jam.
g) Jika bergerak, kemana arah dan berapa lama sampai terjadi defekasi?
Jawab
Vakuola makanan bergerak searah jarum jam. dan bergerak cepat sehingga terjadi defekasi.
h) Pencernaan makanan pada vakuola memerlukan enzim pada PH tertentu. Apa yang menjadi ciri bahwa ada perubahan PH? Jelaskan dengan menglihat warna pada congo red?
Jawab
Adanya perubahan pH dapat dilihat oleh adanya perubahan pH pada vakuola makanan. Mula-mula, vakuola makanan berwarna merah (hal ini menunjukan bahwa vakuola makanan berada dalam suasana asam). Setelah makanan masuk ke vakuola makanan , warna vakuola makanan berubah menjadi biru (suasana vakuola makanan menjadi basa). Perubahan warna ini menjadi indikasi adanya proses pencernaan makanan pada Paramecium.
Blog Sahabat
Selasa, 27 Juli 2010
pertanyaan seputar sistem pencernaan
di
04.26
Diposting oleh
agus_wazza
0
komentar
Posted under :
cell biology,
fisiology,
metabolism,
modern biology
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tidak menemukan yang anda cari? coba pencarian google!
0 komentar:
Posting Komentar