Rabu, 29 Juli 2009

metabolisme bakteri

0 komentar
Metabolism bakteri
Dalam kehidupan, mahluk hidup memerlukan energy yang diperoleh dari proses metabolisme. Metabolisme terjadi pada semua mahluk hidup termasuk kehidupan mikroba. Pada hewan atau tumbuhan yang berderajat tinggi enzim yang di sediakan untuk keperluan metabolisme reatif stabil, selama terjadi perkembangan individu memang terjadi perubahan susunan enzim, akan tetapi pada pergantian lingkungan perubahan itu sangat kecil. Metabolisme merupakan serentetan reaksi kimia yang terjadi dalam sel hidup (Bibiana W. Lay, 1992 dalam Darkuni, 2001). Dalam metabolisme ada dua fase yaitu katabolisme dan anabolisme. Metabolime ini selalu terjadi dalam sel hidup karena di dalam sel hidup terdapat enzim yang diperlukan untuk membantu berbagai reaksi kimia yang terjadi. Suatu proses reaksi kimia yang terjadi dapat menghasilkan energi dan dapat pula memerlukan energi untuk membantu terjadinya reaksi tersebut. Menurut Darkuni (2001) bila dalam suatu reaksi menghasilkan energi maka disebut reaksi eksergonik, dan apabila untuk dapat berlangsungnya suatu reaksi diperlukan energi, reaksi ini disebut reaksi endergonik. Kegiatan metabolisme meliputi proses perubahan yang dilakukan untuk sederetan reaksi enzim yang berurutan. Secara singkat kegiatan proses ini disebut tansformasi zat. Hasil kegiatan ini akan dihasilkan nutrien sederhana seperti glukosa, asam lemak berantai panjang atau senyawa-senyawa aromatik yang dapat digunakan sebagai bahan untuk proses neosintetik bahan sel. Menurut Anonimous (2008) enzim sangat di pengaruhioleh beberapa hal yaitu: konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, pH, suhu,setiap enzim berfungsi optimal pada pH dan temperatur tertentu. Suhu yang sangat rendah dapat menghentikan aktivitas enzim tetapi tidak menghancurkannya. Aktivitas enzim diatur melalui 2 cara: pengendalian katalis secara langsung pengendalian genetic Proses metabolisme akan menghasilkan hasil metabolisme yang berfungsi menghasilkan sub satuan makromolekul dari hasil metabolisme yang bergun sebagai penyediaan tahap awal bagi komponen-komponen sel menghasilkan dan menyediakan energi yang dihasilkan dari ATP lewat ADP dengan fosfat. Energi ini sangat penting untuk kegiatan proses lain yang dalam prosesnya hanya bisa berlagsung kalau tersedia energi.

0 komentar:

tidak menemukan yang anda cari? coba pencarian google!