Rabu, 29 Juli 2009

Kromatografi

0 komentar
Kromatografi adalah suatu istilah umum yang digunakan untuk bermacam-macam teknik pemisahan yang didasarkan atas partisi sampel diantara suatu rasa gerak yang bisa berupa gas ataupun cair dan rasa diam yang juga bisa berupa cairan ataupun suatu padatan. Penemu Kromatografi adalah Tswett yang pada tahun 1903. (Putra,2004: 1)
Kromatografi merupakan cara pemisahan dimana komponen-komponen yang akan dipisahkan didistribusikan antara 2 fase, salah satunya merupakan fase stasioner (tetap) dan fase mobil (fase bergerak). Pada fase mobil, suatu zat dialirkan menembus / sepanjang fase stasioner dan cenderung menghanyutkan komponen campuran. Sedangkan pada fase stationer cenderung menahan komponen campuran. (Tanpa Nama: 2007). Fase stasioner dapat berupa kertas saring atau gel, sedangkan fase bergeraknya merupakan eluen yang terdiri dari campuran pelarut. Pada kromatografi kertas, bahan yang akan dipisahkan diletakkan pada kertas saring dan ujung kertas saring dicelupkan pada eluen. Seara kapiler eluen akan bergerak ke atas. Bila suatu senyawa lebih larut dalam pelarut yang stasioner, maka pergerakannya lebih lambat dibandingkan dengan bahan yang lebih larut dalam pelarut yang bergerak. Oleh karena itu, senyawa dalam suatu bahan dapat dipisahkan berdasarkan perbedaan kecepatan pergerakan senyawa-senyawa tersebut. Selain itu, berat molekul dari suatu senyawa dapat mempengaruhi kecepatan pergerakannya.

0 komentar:

tidak menemukan yang anda cari? coba pencarian google!