Kamis, 12 Agustus 2010

Protein GM130 Pada Badan Golgi Mengatur Morfologi Dan Fungsi Dari Sentrosom

1 komentar

Tulisan ini berisi tentang penelitian yang dilakukan pada aparatus golgi, lebih spesifik lagi yaitu pada salah satu jenis protein yang ada padanya, yakni protein GM130. Peneliti berusaha menggali informasi mengenai kaitan antar protein ini dengan bentuk dan fungsi sentrosom pada sel.
Sentriol pada sel hewan dapat dibentuk melalui dua jalur, melalui jalur template-based dan de novo formation. Pembentukan sentrosom terjadinya pada saat sel pada fase sintesis. Fase-fase pembentukan pada sel sangat penting artinya untuk kelangsungan sel, karena ia nantinya akan menentukan berapa sel hasil pembelahan yang dilakukan, kearahmana kromosom harus berpindah, dan juga bagaimana proses pembagian tiap set kromosom.
Berdasarkan penelitian ada bukti kuat fase-fase pembentukan sentrosom tersebut diatur oleh badan golgi, dalam hal ini protein dari golgi. Peneliti membuktikan bahwa protein GRASP65 dan GM130 yang terdapat pada badan golgi berperan dalam proses pembentukan benang-benang spindel dan juga perkembangan sel. Berkurangnya jumlah protein ini menyebabkan benang spindel arahnya menyimpang dari jalur seharusnya, kegagalan menangkap kromosom, dan kematian sel.
Protein GM130 berbentuk seperti kumparan yang melilit bagian cis dari badan golgi, protein ini juga sekaligus mengatur keberadaan protein GRASP65. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah diketahui pula protein GM130 juga berperan pada proses fragmentasi badan golgi pada saat pembelahan sel, transportasi antara retikulum endoplasma - badan golgi, pembentukan pita badan golgi, dan migrasi sel.
Penelitian ini memberikan bukti bahwa protein GM130 pada badan golgi mengatur proses asosiasi antara protein GRASP65 dengan badan golgi yang diperlukan pada proses pembentukan gelendong pada kedua kutub sel pada proses pembelahan sel. Namun proteinGM130 terbukti tidak mengatur secara langsung proses tersebut. lebih kusus peran protein GM130 adalah untuk mengatur morfologi kromosom dan juga fungsinya sebelum sel memasuki tahapan bembelahan sel.
Protein GM130 diperlukan untuk pembentukan kedua jenis sentromer yang normal pada saat sel berada pada fase interfase maupun pada saat pembelahan sel. Temuan lainnya adalah bahwa protein GM130 juga berperan dalam siklus sel, organisasi sentrosom maupun fungsi dari sentrosom. Dan proses-proses tersebut juga dibantu oleh kehadiran protein GRASP65.
Selain efek pada sentrosom, peneliti menemukan bahwa berkurang/rusaknya protein GM130 pada badan golgi mengakibatkan gangguan pada sistem organisasi mikrotubulus, dan juga gangguan pada proses migrasi sel. Menurut peneliti peristiwa ini terjadi sebagai akibat konsekuensi dari gagalnya pembentukan sentrosom pada fase interfase, dan juga karena protein GM130 berperan dalam mengkoordinasi mikrotubulus dan juga migrasi sel.

1 komentar:

tidak menemukan yang anda cari? coba pencarian google!