Pencernaan
1. Pencernaan mekanis
a. Segmentasi
Ialah suatu kontraksi berbentuk cincin diikuti relaksasi yang ritmis dari segmen-segmen tertentu usus halus sewaktu chyme berada di dalam usus.
Segmentasi akan mengakibatkan chime bergerak maju mundur dengan tendensi lebih bergerak maju sehingga chyme akan tercampur dengan enzim-enzim pencernaan dan terjadi kontak dengan mukosa usus untuk diabsorbsi.
Setelah makanan diabsorbsi segmentasi berkurang dan diganti dengan gerakan peristaltik yang mendorong makanan menuju distal. Segmentasi sendiri terjadi karena adanya pace maker pada otot-otot polos usus yang mampu membentuk potensial aksi sendiri.
Rangsangan saraf parasimpatis memperkuat dan saraf simpatis memperlemah segmentasi.
b. Peristaltik
Ialah kontraksi otot-otot usus halus dibelakang chyme yang hasilnya akan mendorong chyme ke arah usus besar. Umumnya peristaltik terjadi setelah sebagian besar makanan telah diabsorbsi. Chyme bergerak didalam usus ± 60 cm/jam sehingga pencernaaan dan absorbsi di usus berlangsung selama 4-5 jam.
2. Pencernaan kimiawi
Kita coba telaah kembali pencernaan kimiawi pada saluran pencernaan makanan. Didalam mulut makanan yang berupa amilum (zat pati) mengalami pencernaan menjadi maltosa oleh ptyalin (aktivitas ptyalin dihentikan oleh HCl lambung)
Sebagian protein di dalam lambung dicernakan menjadi peptida oleh pepsin dan sebagian karbohidrat telah tercerna oleh ptyalin, sebagian lemak telah tercerna oleh ligual lipase sewaktu masuk ke dalam duodenum. Di dalam usus, getah pankreas, cairan empedu dan getah usus halus bekerjasama untuk menuntaskan pencernaan makanan.
Amylase pankreas akan merubah sisa-sisa amilum menjadi maltosa. Laktosa dan sukrosa tidak dicernakan pada mulut dan lambung. Didalam usus laktosa dicernakan oleh lactase menjadi glokosa dan galaktosa. Sukrosa oleh enzim sukrase dicernakan menjadi glokosa + froktosa, dan maltosa oleh enzim maltase dicernakan menjadi 2 glukosa.
Tripsin dan chymotripsin merubah protein menjadi peptida . carboxypeptidase dan aminopeptidase masing-masing memecah ikatan peptida pada ujung molekul polipeptida yang mengandung gugus karboksil dan amino.
Ribonuklease dan deoxyribonuklease memecah DNA dan RNA menjadi nukleotida, kemudian menjadi pentosa, purin dan pirimidin.
Garam empedu mengemulsikan lemak menjadi butiran-butiran kecil di dalam chyme sehingga lipase dapat mencapai molekul-molekul lemak dan menghidrolisa menjadi 2 asam lemak dan 1 monohlyserida.
1. Pencernaan mekanis
a. Segmentasi
Ialah suatu kontraksi berbentuk cincin diikuti relaksasi yang ritmis dari segmen-segmen tertentu usus halus sewaktu chyme berada di dalam usus.
Segmentasi akan mengakibatkan chime bergerak maju mundur dengan tendensi lebih bergerak maju sehingga chyme akan tercampur dengan enzim-enzim pencernaan dan terjadi kontak dengan mukosa usus untuk diabsorbsi.
Setelah makanan diabsorbsi segmentasi berkurang dan diganti dengan gerakan peristaltik yang mendorong makanan menuju distal. Segmentasi sendiri terjadi karena adanya pace maker pada otot-otot polos usus yang mampu membentuk potensial aksi sendiri.
Rangsangan saraf parasimpatis memperkuat dan saraf simpatis memperlemah segmentasi.
b. Peristaltik
Ialah kontraksi otot-otot usus halus dibelakang chyme yang hasilnya akan mendorong chyme ke arah usus besar. Umumnya peristaltik terjadi setelah sebagian besar makanan telah diabsorbsi. Chyme bergerak didalam usus ± 60 cm/jam sehingga pencernaaan dan absorbsi di usus berlangsung selama 4-5 jam.
2. Pencernaan kimiawi
Kita coba telaah kembali pencernaan kimiawi pada saluran pencernaan makanan. Didalam mulut makanan yang berupa amilum (zat pati) mengalami pencernaan menjadi maltosa oleh ptyalin (aktivitas ptyalin dihentikan oleh HCl lambung)
Sebagian protein di dalam lambung dicernakan menjadi peptida oleh pepsin dan sebagian karbohidrat telah tercerna oleh ptyalin, sebagian lemak telah tercerna oleh ligual lipase sewaktu masuk ke dalam duodenum. Di dalam usus, getah pankreas, cairan empedu dan getah usus halus bekerjasama untuk menuntaskan pencernaan makanan.
Amylase pankreas akan merubah sisa-sisa amilum menjadi maltosa. Laktosa dan sukrosa tidak dicernakan pada mulut dan lambung. Didalam usus laktosa dicernakan oleh lactase menjadi glokosa dan galaktosa. Sukrosa oleh enzim sukrase dicernakan menjadi glokosa + froktosa, dan maltosa oleh enzim maltase dicernakan menjadi 2 glukosa.
Tripsin dan chymotripsin merubah protein menjadi peptida . carboxypeptidase dan aminopeptidase masing-masing memecah ikatan peptida pada ujung molekul polipeptida yang mengandung gugus karboksil dan amino.
Ribonuklease dan deoxyribonuklease memecah DNA dan RNA menjadi nukleotida, kemudian menjadi pentosa, purin dan pirimidin.
Garam empedu mengemulsikan lemak menjadi butiran-butiran kecil di dalam chyme sehingga lipase dapat mencapai molekul-molekul lemak dan menghidrolisa menjadi 2 asam lemak dan 1 monohlyserida.